vector control using sterile insect technique (sit)
Clicks: 150
ID: 224583
2016
Article Quality & Performance Metrics
Overall Quality
Improving Quality
0.0
/100
Combines engagement data with AI-assessed academic quality
Reader Engagement
Emerging Content
0.3
/100
1 views
1 readers
Trending
AI Quality Assessment
Not analyzed
Abstract
Penyakit tular vektor seperti malaria dan demam berdarah dengue masih menjadi masalah kesehatan di dunia dan Indonesia khususnya. Upaya pengendalian vektor telah lama dilakukan untuk memutuskan rantai penularan. Saat ini upaya pengendalian vektor sangat tergantung pada penggunaan insektisida kimia dan berdampak terjadinya resistensi pada nyamuk. Berbagai rintangan tersebut memicu pengembangan metode atau strategi tertentu. Teknologi nyamuk yang dimodifikasi secara genetik (GMM) telah berkembang selama lebih dari 50 tahun. Teknik Serangga Mandul (TSM) adalah salah satu metode dalam GMM. Tulisan ini menyajikan konsep tentang TSM, hasil dari beberapa penelitian sebelumnya dan isu etik. TSM menawarkan keuntungan-keuntungan bila dibandingkan metode yang sekarang tengah digunakan. Kendala dalam pelaksanannya antara lain kondisi fisik serangga yang diaplikasikan dan sumber daya manusia. Secara umum, konsep TSM adalah pelepasan nyamuk jantan yang sebelumnya telah disterilisasi di laboratorium ke dalam populasi. Metode TSM telah memberikan dampak positif terhadap pengendalian serangga hama pertanian. Kata kunci: vektor, teknik serangga mandul, nyamuk modifikasi genetikReference Key |
ambarita2016balaba:vector
Use this key to autocite in the manuscript while using
SciMatic Manuscript Manager or Thesis Manager
|
---|---|
Authors | ;Lasbudi Pertama Ambarita |
Journal | advances in public health |
Year | 2016 |
DOI | DOI not found |
URL | |
Keywords |
Citations
No citations found. To add a citation, contact the admin at info@scimatic.org
Comments
No comments yet. Be the first to comment on this article.