pusat aktivitas ritual ugamo malim di huta tinggi laguboti toba samosir

Clicks: 126
ID: 181554
2017
Article Quality & Performance Metrics
Overall Quality Improving Quality
0.0 /100
Combines engagement data with AI-assessed academic quality
AI Quality Assessment
Not analyzed
Abstract

Tulisan ini membicarakan tentang latar belakang masuknya Ugamo Malim, Huta Tinggi sebagai pusat aktivitas ritual dan Aspek – aspek yang menyebabkannya dapat berkembang dan berpusat serta diterima masyarakat sekitar. Pusat aktivitas ritual Ugamo Malim di Huta Tinggi Laguboti Toba Samosir adalah sebuah amanah dari Sisingamangaraja XII kepada Raja Mulia Naipospos. Beliau berpesan agar pusat kegiatan Ugamo Malim kelak dibangun di tempat kelahiran Raja Mulia Naipospos yakni Huta Tinggi. Raja Mulia Naipospos diserahi tugas mempertahankan dan melanjutkan penyiaran Ugamo Malim untuk masa selanjutnya. Pemeluk Ugamo Malim saat ini berjumlah 1600 Kepala Keluarga yang tersebar di wilayah Indonesia seperti wilayah Kabupaten Simalungun, kepulauan Riau, Kabupaten Toba Samosir, Kabupaten Asahan, Kabupaten Serdang Bedagai, Kabupaten Bengkalis, Kabupaten Samosir, Kotamadya  Jakarta Timur, Kabupaten Tapanuli Tengah, Kabupaten Batubara, Kabupaten Singkil, Kotamadya Medan, Kabupaten Labuhan Batu, Kabupaten Deli Serdang, dan Banten. Dalam perayaan Sipaha Sada pada bulan Maret dan Sipaha Lima pada bulan Juli maka ruas (pengikut) Parmalim yang berasal dari daerah tersebut diatas berkumpul di Huta Tinggi. Penganut Ugamo Malim berkumpul ke Huta Tinggi semenjak Huta Tinggi dijadikan pusat aktivitas ritual kepercayaan Parmalim yaitu tahun 1921 hingga saat ini.

Reference Key
m.si.2017jppuma:pusat Use this key to autocite in the manuscript while using SciMatic Manuscript Manager or Thesis Manager
Authors ;Agung Suharyanto, M.Si.
Journal synthesis (germany)
Year 2017
DOI DOI not found
URL
Keywords

Citations

No citations found. To add a citation, contact the admin at info@scimatic.org

No comments yet. Be the first to comment on this article.