biobriket enceng gondok (eichhornia crassipes) sebagai bahan bakar energi terbarukan
Clicks: 88
ID: 176620
2014
Article Quality & Performance Metrics
Overall Quality
Improving Quality
0.0
/100
Combines engagement data with AI-assessed academic quality
Reader Engagement
Emerging Content
0.3
/100
1 views
1 readers
Trending
AI Quality Assessment
Not analyzed
Abstract
Menipisnya cadangan energi fosil sebagai akibat dari meningkatnya pertumbuhan penduduk dan sektor industri. Biomassa dapat dianggap sebagai pilihan terbaik untuk energy alternatif terbarukan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengamati kemungkinan eceng gondok (Eichhornia crassipes) untuk diolah menjadi bio-briket. Penelitian briket dilakukan dengan menggunakan tepung tapioka dan lem kayu sebagai perekat. Dengan persentase perekat adalah 4%, 6%, 8%, 10%, dan 12%. Bio-briket yang dihasilkan diamati kadar air evalueted, kadar abu dan nilai kalor.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kadar air dan kadar abu meningkat dengan meningkatnya presentasi perekat pada bio-briket. Namun, nilai kalor mencapai titik maksimum 10% dan 8% untuk masing-masing penambahan tapioka strach dan lem kayu perekat.Reference Key |
ariyanto2014reaktorbiobriket
Use this key to autocite in the manuscript while using
SciMatic Manuscript Manager or Thesis Manager
|
---|---|
Authors | ;Eko Ariyanto;Muhammad Arief Karim;Agung Firmansyah |
Journal | international journal of surgical oncology |
Year | 2014 |
DOI | 10.14710/reaktor.15.1.59-63 |
URL | |
Keywords |
Citations
No citations found. To add a citation, contact the admin at info@scimatic.org
Comments
No comments yet. Be the first to comment on this article.