pemikiran al ‘adawi tentang pendidikan akhlak anak sebelum kelahirannya
Clicks: 70
ID: 176556
2015
Pendidikan akhlak merupakan hal yang sangat penting dan harus menjiwai segala bentuk pendidikan. Jika tidak, pendidikan akan hanya merupakan sesuatu yang sia-sia, bahkan akan menimbulkan mad}arat di tengah-tengah kehidupan masyarakat. Mengenai sejak kapan seharusnya anak mendapat pendidikan khususnya pendidikan akhlak, ada beberapa teori. Islam telah mengajarkan pendidikan anak sejak dini. Sejak dini yang dimaksud adalah semenjak ia masih dalam kandungan, ada juga yang mengartikan sejak dini adalah pada saat prosesi pembuahan, bahkan ada yang berpendapat jauh hari sebelum kedua orang tuanya menikah.Tulisan ini mencoba mengungkap pemikiran Mus}t}afa> al-'Adawi dalam karyanya : Fiqh Tarbiyyat al-Abna>' wa T{a>ifah min Nas}a>ih{ al-At}ibba>, namun penelaahannya khusus pada bagian pendidikan akhlak sejak dini, yaitu pemikirannya mengenai peran hidayah dan doa dalam kaitannya dengan kelangsungan akhlak anak, konsepnya tentang pendidikan orang tua terhadap anak sebelum dilahirkan. Hasil penelitian terhadap karya al-'Adawi ini mengungkapkan bahwa pendidikan akhlak anak seharusnya sudah diselenggarakan sebelum anak itu terlahir dengan tetap “dibungkus” dengan ketauhidan yang tinggi. Karena tingkah laku, usaha dan kecenderungan orang tua, termasuk inisiatif dalam memilih jodoh yang saleh/ salehah, cara melakukan hubungan intim, ikhtiar orang tua selama anak dalam kandungan, bisa merupakan pendidikan yang juga berperan dalam membentuk akhlak anak di kehidupannya nanti.
Reference Key |
hidaya2015anpemikiran
Use this key to autocite in the manuscript while using
SciMatic Manuscript Manager or Thesis Manager
|
---|---|
Authors | ;Ardian Al Hidaya |
Journal | The Journal of hand surgery, European volume |
Year | 2015 |
DOI | DOI not found |
URL | |
Keywords | Keywords not found |
Citations
No citations found. To add a citation, contact the admin at info@scimatic.org
Comments
No comments yet. Be the first to comment on this article.